untukmu pak, bu!

terlalu lama aku terdiam diantar kelam
kini ku sadari merenung bukan jalan keluar
saatnya berdiri tegak hadapi cobaan dengan keputusa
bila tiap mimpiku adalah ukir tawa ortu,
maka mengapa ku harus ragu lagi
kan ku jalani apa yang mereka mau,
tak peduli akan luka atau merana,
tak akan ada kata lelah atau menyerah
untukmu pak,
untukmu bu,
tiada lagi ku ukir kecewa di tiap kerut keriput perjuangan itu,
yang ada adalah senyum bahagia dan bangga.

insyaAllah.

0 komentar:

Posting Komentar

Sobat thanks banget uda mau ngebuka blog tak bermutu ini...
Apalagi ditambah kasih komen yang sangat membantu ku memperbaiki blog ini...