untukmu pak, bu!

terlalu lama aku terdiam diantar kelam
kini ku sadari merenung bukan jalan keluar
saatnya berdiri tegak hadapi cobaan dengan keputusa
bila tiap mimpiku adalah ukir tawa ortu,
maka mengapa ku harus ragu lagi
kan ku jalani apa yang mereka mau,
tak peduli akan luka atau merana,
tak akan ada kata lelah atau menyerah
untukmu pak,
untukmu bu,
tiada lagi ku ukir kecewa di tiap kerut keriput perjuangan itu,
yang ada adalah senyum bahagia dan bangga.

insyaAllah.

maaf

hanya bisa ungkap kata maaf
atas segala keraguan yang tercipta,
atas segala ketidak-adilan yang tampak,
atas segala kecewa yang terulang dan terulang lagi

tiada pernah ku duga ini akan terjadi
cinta kita yang dari awal tanpa terduga
kau tahu,
aku mulai lelah bersembunyi
tapi ku masih ragu,
akankah cinta kita direstuinya dan Nya
karena,
aku adalah kelam dan kau bulan

apapun akhirnya kelak,
ku harap hanya yang terbaik yg kita dapatkan
untuk saat ini,
biarlah angin dan hujan yang hiasi tiap langkah kita tuk gapai musim semi yang pasti akan terlihat di depan mata.

Sang Putri Bulan

dimana aku bisa temukan kau?
sang putri bulan dari khayangan
yang tidak hanya bisa terangi dalam gelap malamku
tapi damaikan dunia dengan teduh sinarnya

tapi perlu kau tahu
aku adalh lelaki pencemburu
setelah ku gapai mu dalam peluk ku
tak ada lagi dunia untuk sinarmu
cukup aku dan keluarga kita

di jiwa manusia manakah kau bersemayam?
di timur atau baratku kau berada sebenarnya?
atau engkau di dirinya yang tiap malam usikku dalam khayalku

semoga ^^